Breaking News

Musda Badko HMI Sumbagtera di Meranti: Sinergi Pemuda dan Pemerintah Dorong Ekonomi Pesisir


SuaraPenjuru.Com, Meranti - Musyawarah Daerah (Musda) II Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Sumatera Bagian Tengah (Sumbagtera) resmi digelar di Gedung Kuning, Area Kantor Bupati Kepulauan Meranti, Jalan Dorak, Banglas, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti. Kegiatan yang mengusung tema “Dampak Ekonomi dan Industri untuk Wilayah Pesisir” ini dihadiri oleh sejumlah tokoh daerah dan perwakilan organisasi mahasiswa dari berbagai wilayah.


Ketua HMI Kepulauan Meranti, Mohd. Ilham, mengungkapkan rasa syukur atas terlaksananya Musda meski dengan berbagai keterbatasan.


“Dengan segala keterbatasan, Alhamdulillah Musda HMI Badko Sumbagtera Periode 2025–2027 tetap dapat terlaksana dengan baik. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati serta jajaran Kepolisian atas dukungan dan kerja samanya,” ujarnya.


Ia berharap Musda ini melahirkan gagasan segar dan kepemimpinan baru yang lebih progresif.


“Semoga kader HMI terus menjadi motor penggerak perubahan, terutama dalam membangun sinergi dengan pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan Meranti yang lebih maju dan berdaya saing,” tambahnya.


Ditempat yang sama, Ketua Badko HMI Sumbagtera, Gopinda Aditya Putra, menyoroti potensi besar Kepulauan Meranti di sektor ekonomi dan industri pesisir.


“Meranti adalah daerah yang strategis karena terhubung langsung dengan beberapa negara. Saya yakin Meranti akan menjadi daerah yang berperan penting ke depan,” katanya.


Ia juga menekankan pentingnya kreativitas daerah di tengah keterbatasan anggaran.


“Meskipun APBD masih terbatas, saya berharap Meranti dapat menemukan cara kreatif untuk terus berkembang. Ketika pemuda dapat berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, saya yakin Meranti akan semakin maju,” tuturnya.


Mewakili Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, Sudandri selaku Asistem Setdakab Kepulauan Meranti menegaskan bahwa HMI merupakan mitra strategis bagi pemerintah daerah.


“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, kami menyampaikan apresiasi kepada HMI yang selama ini terus menjadi mitra strategis, kritis, dan konstruktif bagi pemerintah daerah,” ungkapnya.


Ia menilai tema Musda kali ini sangat relevan dengan kondisi Meranti sebagai daerah pesisir.


“Kami berharap kader HMI dapat menjadi penggerak perubahan, menggunakan idealisme dan intelektualitasnya untuk memastikan pembangunan wilayah pesisir tidak hanya berpihak pada investor, tetapi juga memberi manfaat bagi masyarakat,” tegasnya.


Sementara itu, Sekretaris Jenderal PB HMI, Fadil Aulia Rahman, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara kritik dan solusi.


“Semua wacana telah kita sampaikan, contohnya mengkritik kebijakan pemerintah. Namun jangan sampai kritik itu berhenti sebatas wacana. Kader HMI harus menjadi bagian dari sinergi bersama pemerintah dalam mencari solusi nyata bagi daerah,” katanya.


Fadil juga menyinggung kondisi fiskal daerah yang masih bergantung pada Dana Bagi Hasil (DBH) minyak dan gas.


“Kabupaten Kepulauan Meranti hingga kini masih sangat bergantung pada DBH. Karena itu, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci untuk memperkuat ketahanan fiskal serta mendorong pembangunan yang berkelanjutan,” tutupnya.


Turut hadir dalam Musda antara lain Sudandri (Asisten Setdakab Bidang Pemerintahan dan Kesra Kepulauan Meranti), Kompol Maitertika (Wakapolres Kepulauan Meranti), Kapten Arh Efri H. Nasution (Danramil 02/TT), Fitriady Mirtha (Bendahara HIPMI Kepulauan Meranti), Gopinda Aditya Putra (Ketua Badko HMI Sumbagteng), Muhammad Allatif (Ketua MD KAHMI Kepulauan Meranti), Fadil Aulia Rahman (Sekjen PB HMI), serta perwakilan HMI MPO dari Batam, Aceh Tengah, dan sejumlah kabupaten/kota se-Riau.

0 Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close