SuaraPenjuru.Com, Kampar – Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau kembali melanjutkan program kerja dengan mengadakan kegiatan Pelatihan Pembuatan Cookies dari Tulang Ikan Patin pada Sabtu, 20 September 2025. Kegiatan ini berlokasi di Rumah Produksi BumDes Pulau Gadang dan diikuti oleh masyarakat Desa Pulau Gadang.
Acara dibuka oleh MC, Euis Jihan Nugrahani, kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Ibu Ketua PKK Desa Pulau Gadang. Memasuki inti acara, kegiatan dipandu langsung oleh Aulia Rizky Ramadhani, anggota inti Tim PPK Ormawa, yang memberikan pemaparan sekaligus praktik langsung pembuatan cookies berbahan dasar tepung dari tulang ikan patin.
Antusiasme masyarakat terlihat tinggi, mengingat bahan baku yang digunakan cukup unik, yaitu limbah tulang ikan patin yang diolah menjadi tepung. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri sekaligus wujud inovasi dalam pengolahan pangan berbasis potensi lokal.
Pelaksanaan program ini berangkat dari hasil survei Tim PPK Ormawa sebelum penyusunan proposal, yang menemukan adanya permasalahan limbah ikan patin di Desa Pulau Gadang yang mencapai ±1 ton per minggu. Limbah tersebut belum dimanfaatkan secara optimal, sehingga diperlukan langkah produktif untuk mengolahnya menjadi produk bernilai jual tinggi. Dengan adanya inovasi ini, tulang ikan patin yang semula terbuang kini dapat diolah menjadi produk pangan kreatif yang berpotensi meningkatkan perekonomian desa.
Dalam kegiatan ini, Tim PPK Ormawa telah menyiapkan seluruh alat dan bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan cookies. Proses pembuatan dilakukan secara praktik langsung di hadapan ibu-ibu masyarakat desa, dengan tujuan agar ilmu dan keterampilan tersebut dapat ditiru serta diimplementasikan secara mandiri. Produk cookies berhasil dibuat dan Tim PPK Ormawa turut membagikan resep kepada masyarakat agar dapat terus diproduksi dan dikembangkan sebagai produk inovasi khas Desa Pulau Gadang.
Kegiatan ini disambut baik dan penuh rasa ingin tahu oleh masyarakat desa, karena diharapkan dapat menjadi solusi atas permasalahan limbah sekaligus membuka peluang usaha baru. Pelatihan ditutup dengan sesi foto bersama antara masyarakat dan Tim PPK Ormawa sebagai penanda kebersamaan dalam upaya membangun kemandirian desa melalui inovasi produk UMKM.
0 Komentar